Yusi Ananda Menembus Pasar Musik Dunia

Musik kontemporer memang merupakan perkembangan musik yang dipengaruhi dampak modernisasi yang berkembang di barat. Modernisasi ini memang tak hanya menjadi satu gebrakan baru di bidang musik saja, namun hampir dari berbagai aspek pun mengalami modernisasi. Dalam dunia musik, modernisasi pada musik atau musik kontemporer ini tidak menghilangkan ketradisionalannya, seperti musisi hebat yang belum populer di Indonesia namun populer di luar negeri yaitu Yusi Ananda yang melestarikan alat musik kadirek dalam pembuatan lagu-lagunya, peniup alat musik yang dibuat dari buah kadirek yang dikeringkan ini hanya tinggal satu orang yang menetap di pemukiman suku Dayak.

Yusi memadukan musik etnik Dayak dan musik modern yang digarap di studio milik pribadinya di Samarinda. Meskipun bukan berlatar belakang dari bangku sekolah musik, namun pria yang mengambil program MBA di John Luther Business School, USA ini mampu menembus pasar musik dunia.

Belajar musik dengan membaca persaingan musik dunia membuatnya termotivasi untuk memadukan musik daerah dengan musik modern dan menggiringnya ke jalur World Music. Keberhasilan Yusi ini ini seharusnya memang menjadi tolak ukur bagi para penggiat dunia hiburan terutama dunia musik, karena tanpa Yusi menggelar konser musik internasional Ia telah mencapai keberhasilan menjual musik Indonesia di ranah Internasional.

Leave a comment