Alunan Elegan Dari Alat Musik Biola

Alunan Elegan Dari Alat Musik BiolaAlat musik gesek biola marupakan alat musik yang digemari banyak orang, alunan nada yang dihasilkan pun sangatlah membuat pendengarnya terhanyut. Apalagi jika alunan biola dipadupadankan dengan alat musik lainnya, harmonisasi yang dihasilkan pun akan lebih terdengar elegan dan memukau. Karena alat musik biola memiliki elegancy tersendiri, sama halnya dengan alat musik tiup harmonika.

Sifat elegan yang dihasilkan oleh biola membuat banyak masyakarat yang tertarik untuk mempelajarinya, bahkan tak sedikit yang mempelajarinya di sekolah musik. Saat ini biola Stradivari dan Guarneri del Gesu adalah alat musik yang paling diincar oleh para kolektor dan pemain biola.

Belajar musik tidak harus dipelajari semua alat musik, karena jika kita sudah menguasai satu jenis alat musik yang kita gemari, maka kita akan lebih mudah untuk mengerti alat musik lainnya pada saat dipadupadankan mengiringi sebuah lagu. Apalagi jika kita sudah menjiwai seluruh alunan  alat musik yang biasa kita dengarkan.

Alunan Elegan Dari Alat Musik Biola

Alunan Elegan Dari Alat Musik BiolaAlat musik gesek biola marupakan alat musik yang digemari banyak orang, alunan nada yang dihasilkan pun sangatlah membuat pendengarnya terhanyut. Apalagi jika alunan biola dipadupadankan dengan alat musik lainnya, harmonisasi yang dihasilkan pun akan lebih terdengar elegan dan memukau. Karena alat musik biola memiliki elegancy tersendiri, sama halnya dengan alat musik tiup harmonika.

Sifat elegan yang dihasilkan oleh biola membuat banyak masyakarat yang tertarik untuk mempelajarinya, bahkan tak sedikit yang mempelajarinya di sekolah musik. Saat ini biola Stradivari dan Guarneri del Gesu adalah alat musik yang paling diincar oleh para kolektor dan pemain biola.

Belajar musik tidak harus dipelajari semua alat musik, karena jika kita sudah menguasai satu jenis alat musik yang kita gemari, maka kita akan lebih mudah untuk mengerti alat musik lainnya pada saat dipadupadankan mengiringi sebuah lagu. Apalagi jika kita sudah menjiwai seluruh alunan  alat musik yang biasa kita dengarkan.

Setelah Sukses di Dunia Musik, Piyu Padi Jadi Sutradara

Setelah Sukses di Dunia Musik, Piyu Padi Jadi SutradaraPadi merupakan band kenamaan Indonesia yang lagunya hingga kini masih banyak digemari masyarakat. Band legendaris ini memberi warna baru di dunia musik tanah air lewat album kompilasinya indie ten. Band ini digawangi oleh Satrio Yudi Wahono atau yang kita kenal dengan Piyu yang ahli dalam memainkan alat musik gitar ini lagu-lagunya masih banyak digemari dan dinikmati oleh masyarakat.

Salah satu personil Padi yang hingga saat ini masih menunjukan eksistensinya yaitu Piyu. Lead Gitar band Padi ini memang sebelumnya sudah pernah menjajal dunia akting yang tak lain langkah awalnya belajar untuk menggarap album soundtrack. Ia pun produser dari grup musik drive, kesuksesannya di dunia musik memang patut diapresiasi, meskipun tidak mengenyang bangku khusus sekolah musik, namun kemampuan piyu di dunia musik sudah tidak diragukan lagi.

Belajar musik dari bakat yang dimilikinya memang menggiringnya menjadi musisi yang ditangguhkan. Setelah sukses di dunia musik kini Piyu menjajal bakatnya di dunia perfilman sebagai sutradara, lewat film yang berjudul “Aku Cinta Kamu” ini Piyu berharap film ini bisa menjadi bukti bahwa lagunya tak hanya sebatas bentuk seni suara, namun dapat Ia realisasikan melalui sebuah film.

Musik Terapi Untuk Pasien Kanker

Musik Terapi Untuk Pasien KankerMendengarkan musik yang diiringi alunan alat musik dan lagu terkadang memang menjadi penenang pada saat kita mengalami rasa gelisah, sedih, bahagia, dan menjadi hiburan yang banyak digemari hampir seluruh masyarakat dunia. Terbukti saat ini ada terapi untuk meningkatkan kualitas fisik dan mental. Pada penyakit kanker selain radioterapi, kemoterapi, dan metode pengobatan lain terdapat satu terapi yang membantu daya tahan pasien pengidap kanker yaitu musik.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan jurnal cancer membuktikan bahwa terapi musik bisa meningkatkan daya tahan pengidap kanker, baik usia dewasa hingga remaja dalam melewati pengobatan lainnya. Jika terapi musik bisa meningkatkan daya tahan penderita kanker, apalagi dengan kondisi kita dalam keadaan sehat tentunya akan membantu kita lebih bersemangat dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Apalagi bagi anak-anak musik bisa membantu menyeimbangkan otak kiri dan kanannya, maka dari itu sekolah musik merupakan pilihan yang tepat bagi anak.

Seperti yang dikutip dari sebuah media online, penelitian pada pasien pengidap kanker yang dipublikasikan di jurnal cancer ini melibatkan 113 responden berusia 11 sampai dengan 24 tahun yang sudah menjalani pengobatan transpantasi stem cell secara acak mengikuti enam sesi video musik dalam waktu tiga pekan, sedangkan sisanya masuk dalam kelompok kontrol dan diberikan buku lagu. Hasil pun membuktikan bahwa mereka merasa jauh lebih sehat dibandingkan kelompok kontrol. Pengaruh musik sangatlah bermanfaat bagi kesehatan maupun membantu dalam pengobatan, maka dari itu belajar musik pun baik kita pelajari karena manfaatnya yang banyak.

Yusi Ananda Menembus Pasar Musik Dunia

Musik kontemporer memang merupakan perkembangan musik yang dipengaruhi dampak modernisasi yang berkembang di barat. Modernisasi ini memang tak hanya menjadi satu gebrakan baru di bidang musik saja, namun hampir dari berbagai aspek pun mengalami modernisasi. Dalam dunia musik, modernisasi pada musik atau musik kontemporer ini tidak menghilangkan ketradisionalannya, seperti musisi hebat yang belum populer di Indonesia namun populer di luar negeri yaitu Yusi Ananda yang melestarikan alat musik kadirek dalam pembuatan lagu-lagunya, peniup alat musik yang dibuat dari buah kadirek yang dikeringkan ini hanya tinggal satu orang yang menetap di pemukiman suku Dayak.

Yusi memadukan musik etnik Dayak dan musik modern yang digarap di studio milik pribadinya di Samarinda. Meskipun bukan berlatar belakang dari bangku sekolah musik, namun pria yang mengambil program MBA di John Luther Business School, USA ini mampu menembus pasar musik dunia.

Belajar musik dengan membaca persaingan musik dunia membuatnya termotivasi untuk memadukan musik daerah dengan musik modern dan menggiringnya ke jalur World Music. Keberhasilan Yusi ini ini seharusnya memang menjadi tolak ukur bagi para penggiat dunia hiburan terutama dunia musik, karena tanpa Yusi menggelar konser musik internasional Ia telah mencapai keberhasilan menjual musik Indonesia di ranah Internasional.

Menjadi Seorang Arranger Musik

Menjadi Seorang Arranger Musik

Menjadi seorang arranger musik bukanlah hal yang mudah, perlu ketelitian dan keseriusan dalam mengaransemen musik yang akan ditampilkan. Diperlukan pula penguasaan teori dalam bermusik yang sangat matang, mampu menyesuaikan komposisi musik meliputi suara, instrumen atau pun alat musik pengiring, sehingga menghasilkan suatu ciri khas tersendiri pada musik yang akan ditampilkan dibandingkan musik aslinya.

Pendalaman teori musik memang bisa kita dapatkan di sekolah musik, di mana sekolah khusus musik akan memberikan teori secara menyeluruh yang diiringi dengan praktek musik sehingga yang dipelajari akan seimbang. Selain itu, diperlukan pula kesungguhan dan ketelitian yang kuat dalam memadupadankan komposisi-komposisi dari musik yang akan ditampilkan.

Belajar musik untuk menjadi seorang arranger memang berbeda dengan belajar alat musik, karena dalam belajar teori dan latihan arranger yang meliputi mixing, conducting, software aransemen, harmoni, melodi, dan komposisi musik lainnya sebenarnya hanya memakan waktu enam bulan saja, namun praktek untuk memperdalam ilmu arranger ini akan memakan waktu hingga seumur hidup.

Alat Musik Glass Harp Tingkatkan Ketelitian Anak

Alat Musik Glass Harp Tingkatkan Ketelitian Anak

Bunyi yang dikeluarkan alat musik memang banyak menarik minat masyarakat dari berbagai usia untuk mendengarkannya, terlebih jika alat musik tersebut mengiringi alunan sebuah lagu. Ketertarikan manusia akan sumber suara telah ada sejak dalam kandungan terutama pada rangsangan musik, maka dari itu tak heran jika musik merupakan bidang yang digemari banyak orang.

Manfaat dari musik yang sangat berperan penting bagi tumbuh kembang anak sejak dini, maka dari itu tak sedikit orang tua di era modern saat ini memililih sekolah musik, selain untuk perkembangan otak kiri dan kanannya, langkah ini juga bisa mengasah kemampuannya di dunia musik.

Saat ini, banyak alat musik baru yang akan lebih digemari oleh anak yaitu Glass Harp. Alat musik Glass Harp ini adalah generasi pertama dari Armonica, alat musik ini menggunakan gelas anggur yang diletakan dengan posisi berdiri dan diisi dengan air. Glass Harp disebut juga dengan musical glasses, angelic organ, verrilion atau ghost fiddle, dan singing glasses. Cara memainkannya dengan menggosokan jari yang basah ke bibir gelas, volume air dalam gelas dan ukuran gelas yang berbeda juga akan menghasilkan nada yang berbeda. Alat musik ini banyak menarik minat anak, tentunya dalam belajar musik dari Glass Harp ini bisa mengajarkan ketelitian dan kehati-hatian pada anak.

Musisi Budaya Musik Kontemporer Indonesia

Musisi Budaya Musik Kontemporer Indonesia

Budaya musik kontemporer memang jarang digeluti masyarakat pecinta musik, namun keberadaan musik kontemporer banyak digemari dan bersahabat dengan masyarakat, karena musik kontemporer sangat komunikatif dan konsisten menggunakan kritik sosial di dalamnya. Salah satu seniman musik kontemporer Indonesia ialah mendiang Harry Roesli. Musisi berpenampilan khas dengan berpakaian serba hitam ini memang terkenal dengan karya-karyanya yang selalu melahirkan kritik sosial dalam karakter musik teater lenong, Ia pun pandai memainkan alat musik piano.

Mendiang Harry Roesli merupakan cucu dari pujangga kenamaan yaitu Marah Roesli. Darah seninya sudah mengalir dari kakeknya, meskipun ayah dan kakaknya bukan seniman namun keduanya populer di masyarakat, ayahnya merupakan pejuang kemerdekaan RI dan sang kakak merupakan dokter Indonesia yang tak lain aktivis ASI yang sangat gigih. Harry memilih menjadi seniman mengikuti jejak sang kakek namun berbeda bidang yaitu memilih musik, hingga Ia belajar sampai ke negeri kincir angin untuk sekolah musik.

Meskipun sebelumnya namanya sudah melambung bersama kelompoknya Gang of Harry Roesli yang bubar sebelum Ia berangkat untuk belajar musik di Belanda. Setelah Ia meraih gelar doktornya, Ia pun membina para seniman jalanan dan kaum pemulung di Bandung melalui DKSB (Depot Kreasi Seni Bandung) yang berlokasi di Bandung yang tak lain rumah dari mendiang Harry Roesli, di sini kerap lahir karya-karya budaya musik kontemporernya terlebih saat memasuki orde baru karya-karya pemberontakan pada masa orde baru dilahirkannya.

Teknik Matched Grip Dalam Bermain Drum

Teknik Matched Grip Dalam Bermain DrumKetertarikan bidang musik pada hakikatnya ada pada setiap orang, alat musik dan lagu memang banyak diminati banyak orang dari bidang musik. Harmonisasi dan lagu yang baik juga terkadang membuat kita tertarik untuk mempelajarinya. Namun, dalam mempelajarinya tentunya kita harus mempelajari teknik dasar dari alat musik yang ingin kita pelajari.

Misalnya kita tertarik untuk mempelajari drum tentunya kita harus mengetahui teknik dasar dalam bermain drum. Jika kita memilih sekolah musik untuk mempelajari alat musik drum, tentunya kita akan diajarkan teknik memegang stik yang baik dan benar. Sebelum memulai bermain drum, ada dua teknik dalam memegang stik drum yaitu teknik traditional grip dan matched grip.

Dalam belajar musik pada alat musik drum, teknik matched grip ini sendiri digunakan oleh pemain drum profesional, teknik ini juga bisa dipelajari oleh pemula karena teknik ini akan menghasilkan power yang keras dan kita harus memukul bagian tengah snare drum dengan tempo yang konstan. Jika dalam bermain drum kita terus menerus menggunakan teknik ini maka akan menghasilkan tone yang bagus dan tidak terdengar kasar.

Chrisye Yang Harum Dengan Karya-karyanya

Chrisye Yang Harum Dengan Karya-karyanyaChrismansyah Rahadi, penyanyi legendaris yang hingga saat ini karya-karyanya masih digemari dan dicintai masyarakat. Kepergiannya pada tahun 2007 membuat insan musik tanah air begitu kehilangan dengan gaya panggung khas yang kaku, karya lagunya saat ini banyak dibawakan oleh para penyanyi kenamaan. Kesuksesan yang diraih hingga akhir hayatnya memang patut untuk kita banggakan. Mulai menyukai musik pada saat Ia duduk dibangku sekolah SD, hingga ketertarikannya dengan dunia musik semakin muncul pada saat Ia duduk di bangku SMA. Menanggapi ketertarikannya tersebut, ayahnya pun membelikan alat musik gitar untuk Chrisye.

Chrisye dan saudara kandungnya Joris, bermain musik dengan mengikuti lagu-lagu di radio. Dikarenakan keduanya tidak mengenyang bangku khusus sekolah musik, mereka tidak dapat membaca notasi musik. Mereka berdua pun mulai mengisi acara di sekolahnya, di mana Chrisye sebagai vokalisnya.

Kegigihan dua bersaudara ini dalam bermain musik, menggiring mereka membentuk sebuah band. Setelah duduk di bangku kuliah Ia diundang Gauri untuk menjadi anggota band Nasution, Sabda Nada yang berubah nama menjadi Gipsy. Chrisye yang sempat berhenti bermain musik setelah saudara kandungnya vicky meninggal dunia, Chrisye kembali diajak Nasution bergabung dengan Gipsy dan Guruh di mana pada saat itu Guruh menawarkan Chrisye menjadi vokalis utama. Hingga pada tahun 1978 awal karier solonya dimulai. Ia pun melejit dengan lagu-lagunya, hingga kini setelah kurang lebih tujuh tahun kematiannya Chrisye tetap dikenang dengan karya-karyanya.