Menjadi seorang arranger musik bukanlah hal yang mudah, perlu ketelitian dan keseriusan dalam mengaransemen musik yang akan ditampilkan. Diperlukan pula penguasaan teori dalam bermusik yang sangat matang, mampu menyesuaikan komposisi musik meliputi suara, instrumen atau pun alat musik pengiring, sehingga menghasilkan suatu ciri khas tersendiri pada musik yang akan ditampilkan dibandingkan musik aslinya.
Pendalaman teori musik memang bisa kita dapatkan di sekolah musik, di mana sekolah khusus musik akan memberikan teori secara menyeluruh yang diiringi dengan praktek musik sehingga yang dipelajari akan seimbang. Selain itu, diperlukan pula kesungguhan dan ketelitian yang kuat dalam memadupadankan komposisi-komposisi dari musik yang akan ditampilkan.
Belajar musik untuk menjadi seorang arranger memang berbeda dengan belajar alat musik, karena dalam belajar teori dan latihan arranger yang meliputi mixing, conducting, software aransemen, harmoni, melodi, dan komposisi musik lainnya sebenarnya hanya memakan waktu enam bulan saja, namun praktek untuk memperdalam ilmu arranger ini akan memakan waktu hingga seumur hidup.