Maudy Ayunda Akting Dan Musik Menjadi Satu

Mengawali debutnya di dunia hiburan melalui film di tahun 2006. Membintangi film-film berkualitas dengan bakat aktingnya yang sudah tidak diragukan lagi, apalagi mencapai kesuksesan saat Ia memerankan Kugy di Film “Perahu Kertas”. Di usianya yang masih muda juga kemampuan dan kepopulerannya tak hanya Ia raih di dunia akting, Ia pun berkarya dengan menorehkan karyanya di dunia musik, Ia pun menguasai alat musik piano.

Meskipun tak mengenyang bangku sekolah musik, bakatnya di dunia tarik suara saat ini tak diragukan lagi. Dengan kesuksesannya di dunia tarik suara dan seni peran tak menjadikannya lupa akan kewajibannya melupakan pendidikannya. Gadis berusia 19 tahun ini pun melanjutkan kuliahnya di universitas ternama di luar negeri yaitu Oxford. Pencapaian yang luar biasa dengan kesuksesannya di berbagai bidang.

Di bidang musik namanya cukup gemilang, kemampuan olah vokal nya sama melejitnya dengan kemampuannya di dunia seni peran sama gemilangnya. Di tengah padatnya aktivitas yang dijalaninya dalam keseharian, Maudy juga menyempatkan diri untuk belajar musik, Ia belajar gitar karena terinspirasi oleh John Mayer, dasar yang Ia dapatkan di sekolah pun yaitu teater musikal sehingga ia menjadikan akting dan musik menjadi satu.

Kemampuan Gita Wirjawan di Bidang Musik

Musik memang satu bidang yang dicintai oleh masyarakat dunia, tidak mengenal kalangan dan usia. Dari usia anak-anak respon pertama kita tentunya peka terhadap segala hal yang menghasilkan bunyi-bunyian terutama musik atau pun alat musik. Maka dari itu, tak salah jika menekuni bidang musik dari usia dini, bisa meningkatkan kecerdasan dan juga menyeimbangkan fungsi otak kiri dan kanan.

Apalagi, saat ini aransemen dari berbagai jenis musik juga sangat beragam. Dengan kemajuan tersebut, tentunya penikmat musik semakin meningkat tak mengenal kalangan. Bahkan Menteri Perdagangan Indonesia Gita Wirjawan juga merupakan pencinta musik terutama musik jazz. Meskipun tidak mendalami di sekolah musik, beliau memiliki sebuah rumah produksi.

Tak hanya belajar musik, beliau juga memproduksi album-album jazz, di mana beberapa lagu yang ada pada album tersebut Ia aransemen sendiri. Beliau pun juga mengeluarkan album pop, yaitu Tompi, Dewi Lestari, dan Bali Lounge II. Kemampuan yang dimiliki Gita Wirjawan juga tak hanya meliputi bidang musik saja.

Panggung Tempat Andi RIF Belajar Akting

Tak hanya menjadi personel sebuah band rock yang sangat terkenal di Indonesia yaitu RIF. Restu Triandy atau yang kita kenal dengan nama panggung Andi RIF ini tak hanya berperan sebagai vokalis band, Ia pun sering kali menjadi penyanyi solo dan duet. Aksi panggungnnya yang khas membuat Andi RIF memiliki keunikan saat Ia berada di atas panggung kemampuannya pun tak hanya di dunia tarik suara Ia pun bisa memainkan alat musik gitar, dan Ia pun memiliki kemampuan dalam seni peran dan bermain dalam beberapa film.

Meskipun tak mendalami dunia musik di sekolah musik, namun dari sejak kecil Andi sudah menyukai seni olah vokal ini, Ia pun mengikuti bahkan menjuarai lomba-lomba menyanyi yang diselenggarakan oleh sekolahnya. Di usia nya yang saat ini yang sudah tidak muda lagi, aksi panggung Andi masih tetap khas dan memukau para penggemarnya.

Belajar musik sejak Ia kecil, hingga saat ini Andi meraih kepopulerannya Ia selalu menjadikan panggung sebagai tempatnya untuk belajar akting. Apalagi dalam film “Cahaya Kecil” yang ditayangkan di bioskop pada September lalu Andi melakoni peran menjadi seorang Ayah dari penyanyi muda kenamaan yaitu Petra Sihombing. Hal ini membuktikan bahwa kemampuannya tak hanya di dunia tarik suara yang selalu menguasai panggung dengan aksi-aksinya yang unik, namun Ia pun bisa bermain peran di sebuah film.

Akira Jimbo Dalami Kemampuan di Sekolah Musik

Akira Jimbo siapa yang tak kenal freelance jazz fussion drummer Jepang. Dia terkenal sebagai pemain alat musik drum independence dan juga fussion of electronic drum dan juga drum akustik, tak hanya memiliki karya sendiri Akira pun merupakan drummer dari band beraliran Japanese jazz fusion yaitu Casiopea. Selain itu, Akira pun memiliki proyek sampingan dengan musisi-musik terkenal lainnya termasuk Keiko Matsui, Brian Bromberg, Shambara, dan masih banyak lagi.

Akira mulai mengasah kemampuannya di usia yang masih sangat muda yaitu 18 tahun, pada saat itu Ia memilih belajar di sekolah musik untuk mendalami kemampuannya. Dia mulai terkenal semenjak bergabung dengan band Casiopea dari 1979-1989. Selama berkarir solo dia bergabung bersama basis Casiopea yaitu Tetsuo Sakurai dan membentuk duo yang dinamai Jimsaku-duo. Akira Jimbo memiliki gaya bermain drum terbaik dan sangat unik, dia mampu memainkan drum yang menghasilkan suara band penuh tanpa backing track.

Kerja kerasnya belajar musik, tidak membuat sia-sia hingga kini Ia menjadi pemain drum yang populer. Terlebih di tahun 2000 Ia menjadi drummer Asia pertama yang tampil dalam sampul majalah Modern Drummer, dan di tahun sebelumnya 1999 Ia mendapatkan penghargaan di majalah RHYTHM sebagai drummer populer ke-2.

Melly Goeslaw Ditangguhkan Di Blantika Musik Indonesia

Memiliki darah seni musik dari ayahnya yaitu Melky Goeslaw. Penyanyi yang hits dengan lagu-lagunya dan banyak meciptakan lagu-lagunya untuk kemudian dibawakan oleh penyanyi kenamaan tanah air. Kemampuannya dalam merangkai atau menciptakan sebuah lagu tak bisa diragukan lagi, dengan didampingi suami tercintanya Melly menghasilkan karya-karya yang luar biasa. Melly pun selalu didampingi sang suami dalam setiap performancenya di mana Anto Hoed memainkan alat musik gitar atau piano mengiringi Melly bernyanyi.

Meskipun tidak belajar di sekolah musik Melly yang mengaku tidak bisa membaca balok, jika Ia hendak menciptakan sebuah lagu, suaminya Anto Hoed  selalu membantunya untuk menuliskan notasi. Hingga kini nama Melly Goeslaw sangat diperhitungkan di blantika musik Indonesia dan Malaysia.

Meskipun tidak pernah belajar musik di sekolah khusus musik, tak hanya kemampuan dalam bernyanyi saja yang sudah tidak diragukan lagi, kemampuannya dalam menciptakan lagu, menciptakan lagu untuk soundtrack film, berakting dalam video klip, hingga menjadi produser film pun tak usah diragukan lagi. Musisi yang memiliki talenta yang patut diapresiasi, dengan segudang lagu-lagunya yang selalu hits dipasaran.

George Benson Belajar Musik Sejak Anak-anak

Belajar musik dari usia yang masih terbilang kanak-kanak tentunya jarang sekali ditemukan, seperti salah seorang musisi legendaris dunia yang mendalami dunia musik sejak usia nya yang masih sangat dini. George Benson, Ia mengawali bermain alat musik ukulele di usia 7 tahun, bermai gitar di usia 8 tahun, dan di usia 10 tahun Ia sudah memiliki single pertama berjudul “She Makes Me Dad“. Pencapaiannya tak hanya berhenti di situ saja, Ia memulai karir profesionalnya di usia yang masih muda pada usia 17 tahun, Ia menggeluti genre pop, penyanyi R&B, jazz, dan juga scat singing.

Meskipun tidak mempelajari kemampuannya di sekolah musik, Ia memiliki kemampuan yang sudah tidak diragukan lagi. Dalam sepuluh waktu ia memenangkan Grammy Award-Winning American Musician. Tak hanya itu Ia pun mendapatkan gelar bintang di Hollywood Walk of Fame.

Tak hanya menguasai bidang vokal, George Benson pun lihai dalam memainkan alat musik Archtop Guitar. Apalagi alat musik Archtop Guitar ini khusus untuk pemain musik jazz. Di usianya yang saat inin sudah tidak muda lagi yaitu 70 tahun, kemampuannya masih gemilang dan digemari banyak masyarakat dunia.

Bruno Mars Dibesarkan di Keluarga Musik

Tak ada yang meragukan musikalitas dari penyanyi asal Hawaii yang dibesarkan di tengah keluarga yang menggeluti dunia seni, khususnya seni musik. Memiliki ayah seorang pemain alat musik perkusi, dan ibu seorang penari hula. Orang tuanya mengajarkan pada anak-anaknya tentang berbagai musik, dari mulai hip-hop, reggae, rock, dan R&B. Maka dari itu, penyanyi dengan nama lengkap Peter Gene Hernandez atau yang kita kenal Bruno Mars, memiliki kemampuan musikalitas di bidang musik khususnya tarik suara yang sudah tidak dihiraukan lagi.

Meskipun Ia mendalami segala hal tentang musik bukan dari sekolah musik. Namun pada saat Ia sekolah Ia memperdalam kegemarannya akan Elvis Presley, dan Ia pun mengembangkan pengetahuan di bidang musiknya melalui Prince dan The Police. Bahkan setelah Ia menyelesaikan sekolahnya Ia pindah ke Los Angeles guna mewujudkan American Dream. Hingga sekarang Ia memiliki penggemar hampir di semua Negara dunia.

Belajar musik dan memperdalamnya tentunya termotivasi karena didikan dari orang tuanya. Bruno pun tak hanya menguasai bidang tarik suara, Ia pun menguasai beberapa alat musik, seperti drum, gitar, bass, dan keyboard. Ia pun pandai dalam menulis lagu. Hampir semua lagu yang Ia nyanyikan hits di pasaran digemari masyarakat dan pencintanya.

Alat Musik Unik Khas Afrika

Afrika merupakan benua terbesar kedua di dunia dan juga benua kedua yang memiliki penduduk terbanyak setelah Asia. Afrika berasal dari bahasa latin, kebudayaan dan adatnya juga masih kental dirasakan. Yang menarik adalah alat musik khas Afrika yang terbilang unik, jenis alat musik perkusi tradisional yang masih digunakan hingga saat ini, diantaranya:

Alat Musik Kalimba

1. Udu yang merupakan alat musik perkusi yang dimainkan dengan ditabuh.

2. Kalimba merupakan jenis alat musik perkusi dalam versi modern dari Mbira atau disebut juga piano jempol.

3. Marakas, instrumen musik yang dimainkan secara tunggal dan digunakan sebagai media penyembuhan dalam berbagai ritual.

4. Jimbe, alat musik perkusi cukup populer dan mendunia. Alat musik perkusi yang ditabuh ini populer di masyarakat dunia.

5. Vuvuzela, alat musi ini mendunia pada saat Piala Dunia 2010. Alat musik andalan Afrika ini. Vuvuzela dibuat dari tanduk Antelop dan Kudu, biasanya digunakan pada upacara adat ataupun acara meriah. Vuvuzela jika ditiup bersamaan dalam stadion akan menghasilkan nada yang menawan.

Alat musik perkusi juga tak hanya dimiliki Afrika, namun Negara-negara lain pun memiliki jenis alat musik ini, yang berbeda adalah alat musik perkusi dari Afrika terbilang unik. Tak sedikit di Negara kita pun yang mendalami alat musik perkusi, meskipun di sekolah musik masih jarang pengajaran tentang alat musik perkusi. Biasanya pengajarannya ada dalam satu komunitas khusus.

Biasanya dalam belajar musik latin, kita akan dihadapkan dengan alat musik perkusi ini. Irama yang dihasilkan dari alat musik perkusi ini pun lebih menarik, menggerakan energi postif, enerjik, dan sangat bergairah. Apalagi jenis musik Afrika merupakan jenis musik yang berirama enerjik, yaitu musik Cuba, Salsa, Rumba, Charanga dan Trova Ensemble.

Keluarga Benny Likumahuwa Sukses di Dunia Musik

Kita tentunya tahu keluarga Likumahuwa merupakan keluarga musisi, Benny Likumahuwa yang kita kenal sebagai musisi senior Indonesia. Kemampuannya dalam menguasai alat musik tiup diantaranya clarinet, saksofon, dan trombon. Bergabung dengan kelompok-kelompok jazz dan juga bermain secara freelance. Benny merupakan kakak dari Alm. Doa Putra Ebal Johan Likumahuwa atau yang kita kenal dengan nama Utha Likumahuwa, seorang penyanyi senior Indonesia, yang khas dengan genre jazznya.

Benny juga memiliki anak yang aktif juga di dunia musik yaitu Barry Likumahuwa yang menggeluti dunia musik jazz juga. Lahir di keluarga yang memiliki background pemusik dengan genre jazz membuat Barry jatuh cinta pada musik. Tak hanya menjadi pemain bass Barry pun menjadi band leader, music director, dan produser. Menyenangkan memang berada di tengah keluarga yang memiliki kemampuan di bidang yang sama. Namun, tidak ada kata terlambat untuk menularkan bakat tersebut di tengah keluarga, dengan kita mendalami bidang musik di sekolah musik.

Tak hanya Barry yang terdidik diantara Ayah dan Pamannya yang menggeluti dan populer di dunia musik. Benny sang ayah pun mengenal musik dari ibunya, dan belajar musik juga not balok secara otodidak. Benny pun tak hanya bekerja menjadi musisi diberbagai kelompok musik Indonesia, Beliau pun bermain dengan berbagai kelompok musik internasional.

Yovie Widianto Musisi Berbakat di Dunia Musik Tanah Air

Siapa yang tak kenal dengan musisi kenamaan yang mengawali debutnya dengan menjalankan band bergenre fussion jazz hingga akhirnya kini menggeluti genre pop. Tak hanya sukses dengan lagu-lagu ciptaannya yang khas dengan lagu-lagu cintanya, Yovie Widianto yang kita kenal sebagai personel grup musik legendaris Kahitna. Memiliki keahlian yang sudah dikenal masyarakat yaitu meciptakan lagu, dan menguasai alat musik keyboard.

Tak hanya itu, Yovie juga banyak mencetak lagu dan penyanyinya melalui karya-karya lagunya yang khas yaitu lagu-lagu cintanya. Kelihaiannya dalam memainkan alat musik keyboard, dan menciptakan banyak lagu-lagu hits, menjadikan banyak orang termotivasi untuk menguasai tentang musik di sekolah musik. Apalagi di sekolah musik bakat dan kemampuan kita bisa benar-benar kita asah dan dibentuk menjadi musisi dengan bakat yang tidak diragukan lagi.

Belajar musik juga bisa untuk mengembangkan hobi kita, karena dengan kita menjadikannya sebuah hobi maka apa yang kita jalani akan kita lakukan dengan nyaman dan tentunya memiliki semangat tersendiri. Sehingga tidak menutup kemungkinan jika kita giat mendalami musik kita akan menjadi musisi kenamaan dengan karya-karya yang diandalkan.